photo_2018-04-10_21-15-30

UNIDA Gontor- Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UNIDA Gontor menghibahkan dana pada program kreativitas mahasiswa internal UNIDA Gontor, yang diikuti seluruh mahasiswa UNIDA GONTOR. 22 kelompok Mahasiswa Farmasi Turut meramaikan program kreativitas mahasiswa dengan 1 kelompok yang berhasil mendapatkan hibah.

Pada tanggal 26 Maret 2017 di aula CIOS UNIDA Gontor Ponorogo, mereka mempresentasikan hasil penelitian akhir, yang menyatakan bahwasanya ekstrak etanol biji mangga dapat memberikan efektivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, yakni bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Artikel tersebut dapat diakses di https://ejournal.unida.gontor.ac.id/

“Ini adalah pengalaman pertama kami dalam mengikuti PKM diumur ke 3 prodi farmasi UNIDA Gontor, saya bahagia mendapat kesempatan ini. Semoga kedepannya mahasiswaa farmasi dapat lebih kreatif dan tidak takut untuk mulai meneliti meski dengan keterbatasan” tutur Zulvia Faridatul mahasiswa program studi farmasi sem 4 selaku ketua kelompok PKM Internal Program Studi Farmasi.

“Ide ini berawal dari adik kelas saya selaku ketua kelompok pada program ini yang cukup peka terhadap lingkungan, biji mangga yang berserakan tak bermanfaat di area kampus membawa kita pada rasa untuk ingin menjadikan sampah ini bermanfaat, dengan banyak perubahan dari ide pertama selama masa monitoring evaluasi akhirnya kami bisa memberikan sedikit penelitian yang semoga bisa dimanfaatkan lebih lanjut, mungkin sebagai bahan dasar masker anti jerawat” komentar Wafa Aufia, mahasiswi farmasi semester 6, Anggota PKM penerima Hibah Internal UNIDA Gontor.

“latar belakang saya yang merupakan program studi gizi, menjadikan saya dapat mengembangkan ilmu lintas fakultas merupakan pengalaman berharga, nyatanya ilmu tidak terdiferensiasi, maka berkaryalah!” tutur Nurul Mashita, mahasiswi Gizi semester 6, Anggota PKM penerima Hibah Internal UNIDA Gontor.

Program ini merupakan permulaan untuk mengasah mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan sebelum lebih lanjut berkiprah di ranah Nasional. Khususnya sebagai pelatihan dalam persaingan Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggerakan oleh DIKTI.

Mahasiswa adalah waktu yang sangat efisien untuk tidak berhenti berkarya, banyaknya wadah yang menampung kreatifitas, bugar fikiran dan jasmani membuat mahasiswa tak henti bergerak, begitulah seharusnya mahasiswa. Terus bergerak dan menebar manfaat “Lianna fiil Harokah Barokah”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *