Pernah melihat atau menemui orang yang merasa ketakutan saat akan disuntik? Atau jangan-jangan kamu sendiri mengalaminya?

Hal tersebut dikenal dengan istilah trypanophobia. Istilah ini merujuk pada kondisi dimana seseorang mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap tindakan medis yang melibatkan suntikan atau tindakan yang berhubungan dengan jarum suntik. Kondisi ini biasanya menyebabkan jantung seseorang berdebar dan merasa panik saat menunggu giliran pemeriksaan dokter, atau saat berpikir tentang tindakan medis yang akan dilakukan padanya. Fobia ini pada umumnya terjadi hanya pada anak-anak, namun sebagian orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Gejala trypanophobia

Gejala yang sering terjadi pada seseorang yang mengidap trypanophobia dapat terjadi dalam kurung waktu terdekat sebelum perlakuan tindakan medis, dan bisa terjadi beberapa jam hingga beberapa hari sebelumnya. Diketahui beberapa gejalanya adalah sebagai berikut:

• Jantung berdebar
• Peningkatan tekanan darah (tensi)
• Tangan gemetar
• Kesulitan bernafas norma (nafas terengah)
• Keringat dingin
• Pusing
• Lemas
• Gelisah dan cemas
• Pingsan

Dalam beberapa tahun terakhir, dimana pandemic Covid-19 menyebar di dunia, hingga mengakibatkan jutaan kematian. Meskipun saat ini kasusnya sudah semakin menurun hingga bahkan berada pada level terendah, tidak menutup kemungkinan virus tersebut dapat menyebar kembali. Sehingga vaksin masih menjadi salah satu metode pencegahan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk menekan terjadinya angka penularan dan kematian akibat Covid-19.

Hal ini menjadi sebuah problematika bagi penderita trypanophobia. Orang dengan gangguan fobia ini akan berusaha menghindari kondisi/situasi dan objek yang bisa memicu ketakutannya. Atau berusaha menghadapinya sambil menahan rasa takut dan cemas. Karena itu, tidak sedikit masyarakat yang belum melakukan vaksin bukan karena takut akan vaksinnya, namun fobia melihat jarum suntik atau takut rasa sakit yang disebabkan oleh jarum suntik inilah yang menjadi penyebabnya.

Faktor pemicu trypanophobia

Hingga saat ini, belum diketahui secara ilmiah penyebab utama seseorang mengalami trypanophobia, namun beberapa kondisi dianggap bisa menjadi faktor yang memicunya, yaitu:

• Memiliki pengalaman buruk (trauma) terkait jarum suntik atau disuntik
• Memiliki orangtua atau anggota keluarga yang juga menderita fobia
• Ada perubahan kimia di otak
• Sering mendapat informasi negatif tentang jarum suntik atau disuntik

Cara mengatasi trypanophobia

Trypanophobia dapat diatasi melalui metode terapi desensitisasi atau pemaparan. Terapi ini dilakukan dengan memaparkan penderita dengan objek atau situasi yang ditakutinya. Dalam hal ini, penderita trypanophobia secara sengaja dipaparkan atau dipertemukan dengan jarum suntik. Terapi biasanya diawali dengan menunjukkan gambar, lalu video, kemudian dipaparkan dengan jarum, memegang jarum, hingga proses penyuntikan secara langsung.

Terapi ini bisa memberika efek yang baik, jika dilakukan secara terus menerus. Karena sensitivitas otak dan tubuh pada penderita trypanophobia akan merespon ketakutan tersebut menjadi suatu hal yang biasa. Sehingga rasa takut yang dimiliki orang dengan fobia jarum suntik lama kelamaan akan menghilang.

Beberapa tips juga bisa dilakukan untuk membantu seseorang dalam mengatasi trypanophobia, yaitu melakukan meditasi dan memberikan sugesti pada diri sendiri melalui:

• Menempatkan diri pada posisi duduk yang nyaman dan tenang
• Duduk dengan tegak dan letakkan tangan di atas paha
• Atur nafas dengan teratur kurang lebih selama 1 menit
• Ambil nafas dari hidung selama 4 hitungan, kemudian tahan nafas dalam 4 hitungan, dan terakhir hembuskan nafas lewat mulut dalam 4 hitungan
• Lakukan meditasi selama 10-15 menit sambil menanamkan dalam pikiran bahwa ‘saya mampu mengatasinya’ atau ‘saya akan baik-baik saja’ Sebaiknya meditasi ini dilakukan setiap hari selama minimal 14 hari.

Lakukan meditasi ini selama paling tidak 14 hari, dan buktikan bahwa kekuatan mindset atau pikiran mampu mengatasi hal-hal yang dianggap tidak menyenangkan. Jangan lagi melewatkan satu hal penting hanya karena ketakutan.

Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak menemui dokter atau tidak melakukan vaksinasi hanya karena takut jarum, oke.

Selamat mencoba..